1.500 Orang Batal ke Ulun Danu Dampak Pewajiban Swab PCR

Bisnis.com,21 Des 2020, 15:37 WIB
Penulis: Luh Putu Sugiari
Wisatawan menikmati pemandangan di obyek wisata Pura Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali, Minggu (6/1/2019)./Antara-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, DENPASAR - Akibat adanya surat edaran yang mewajibkan wisatawan dengan transportasi udara melakukan tes swab berbasis PCR di Bali, sebanyak 25 travel agent membatalkan kunjungannya ke Daerah Tujuan Wisata Ulun Danu Beratan, Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan.

Manager DTW Ulun Danu Beratan Wayan Mustika mengatakan, akibat pembatalan kunjungan tersebut, potensi kunjungan sebanyak 1.500 orang wisatawan tidak diperoleh pada 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

"Bahkan jadwal kunjungan secara bertahap telah diatur agar tidak terjadi kerumunan. Nataru ini kami telah menerapkan prokes secara ketat," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Senin, (21/12/2020).

Meski belum menghitung total kerugian yang ditimbulkan, dia mengungkapkan per satu orang Dewasa tiket seharga Rp30.000.

Sedangkan, momen Natal dan Tahun Baru sangat dinanti oleh pelaku pariwisata khususnya di Ulun Danu Beratan. Sebab akibat pandemi Covid-19 kunjungan harian mencapai 300 orang per hari, dan pada Minggu, (20/12) jumlah kunjungan mencapai 800 orang. Sedangkan untuk kapasitas tempat, DTW ini mampu menampung 5.000 - 7.000 orang.

"Dengan kapasitas sebesar itu, penerapan protokol kesehatan Covid-19 dengan selalu menjaga jarak tetap bisa dilaksanakan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini