Update Corona 22 Desember: 172 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Bisnis.com,22 Des 2020, 17:35 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Suasana pemakaman TPU Pondok Ranggon, di Jakarta, Selasa (8/9/2020). Petugas administrasi TPU Pondok Ranggon mengatakan saat ini jumlah makam yang tersedia untuk jenazah dengan protokol Covid-19 tersisa 1.069 lubang makam, dan diperkirakan akan habis pada bulan Oktober apabila kasus kematian akibat Covid-19 terus meningkat. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah pasien yang meninggal akibat wabah virus Corona  pada Selasa (22/12/2020) mencapai 172 orang. Provinsi Jawa Timur melaporkan tambahan kasus kematian tertinggi pada hari ini.

Dibandingkan dua hari sebelumnya, jumlah penambahan kasus kematian pada hari ini lebih rendah. Pada Minggu (20/12/2020) dan Senin (21/12/2020) lebih dari 200 orang.

Dengan tambahan kasus kematian itu, maka kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 20.257 orang Indonesia.

Pada hari ini, penambahan tertinggi kasus kematian akiba wabah Corona ini terjadi di Jawa Timur dengan penambahan kematian akibat Covid-19 sebanyak 49 pasien. Secara kumulatif, kasus kematian akibat Corona di Jawa Timur mencapai 5.303 kasus.

Jawa Tengah menyusul dengan tambahan 45 pasien yang meninggal sehingga secara kumulatif mencapai 2.972 orang yang meninggal akibat Covid-19 di provinsi ini.

DKI Jakarta melaporkan penambahan 14 kasus kematian. Total pasien Corona yang meninggal di Ibu Kota mencapai 3.101 orang.

Provinsi Sumatera Barat mencatatkan tambahan 10 kasus kematian sehingga angka kematian secara kumulatif sebesar 482 orang. Adapun provinsi lainnya mencatatkan penambahan kasus kematian di bawah 10 orang.

Secara nasional, tambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia hari ini mencapai 6.347 orang dan penambahan kasus sembuh sebanyak 5.838 pasien.

Tingkat kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Tanah Air naik menjadi 14,77 persen per Senin (21/12/2020) dari 4 hari sebelumnya sebesar 14,53 persen.

Seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan ada 510 kabupaten kota yang terdampak dari total 514 kabupaten/kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini