Ridwan Kamil Bakal Bangun Monumen Bagi Pahlawan Covid-19

Bisnis.com,22 Des 2020, 12:18 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri)

Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengapresiasi seluruh perawat relawan Covid-19 di Jabar yang telah berjuang menjadi garda terdepan dalam melawan pandemi global Covid-19.

Salah satu bentuk apresiasi tersebut diungkapkan melalui sebuah kue tar yang dikirim Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- kepada 27 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kabupaten/kota dan rumah sakit di Jabar pada Sabtu, 19 Desember 2020.

Kang Emil mengatakan, perawat merupakan pahlawan bangsa Indonesia. Ia pun berharap perawat di Indonesia, khususnya di Jabar, tetap semangat merawat dan menyembuhkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Saya berharap acara yang dilaksanakan melalui video konferensi ini bisa menggugah semangat para perawat untuk tetap semangat bekerja mengayomi masyarakat Jabar," kata Kang Emil saat mengikuti video konferensi bersama PPNI Jabar di The Akasha, Bali, Senin (21/12/2020) malam.

“Saya juga tengah menyiapkan sebuah tempat, pasca Covid-19 selesai, di mana tempat itu saya akan jadikan sebagai monumen pahlawan Covid-19. Di mana nantinya nama-nama perawat yang gugur itu diabadikan sebagai rasa terima kasih negara,” imbuhnya.

Menurut Kang Emil, dalam masa sulit karena pandemi Covid-19, semua pihak harus saling menyemangati dan memberikan energi positif, termasuk seluruh perawat di Jabar.

“Mari kita saling mengirimkan energi positif ke semua orang, mari kita bicara yang baik kita semangati karena situasi sedang buruk. Guru agama saya mengatakan, kalau kita sedang dalam situasi normal ceramah-ceramah itu harus mengingatkan hal-hal yang buruk supaya kita waspada,” ucapnya.

“Tapi kalau situasi sedang buruk seperti saat ini, maka memberi nasihat itu harus yang menyemangati harus yang membuat energi positif, jadi jangan situasi buruk kita membicarakan yang negatif,“ tambahnya.

Kang Emil mengatakan, saat ini, dibutuhkan orang-orang yang selalu berada dalam frekuensi yang tegar, tabah dan saling menguatkan. Tujuannya agar penanganan pandemi Covid-19 berjalan optimal.

“Mudah-mudahan kekuatan itu ada di para perawat, jadi saya titip salam khususnya para pengurus karena para pengurus ini orang-orang sakti dalam artian sudah sibuk mau sibuk lagi melayani orang. Kira-kira begitu. Berarti punya kelebihan karena jadi pengurus itu artinya mengurus segala sesuatu,” katanya.

Kue tar yang dikirim ke 27 kabupaten/kota, kata Kang Emil, merupakan sebuah rasa terima kasih yang akan menjadi catatan sejarah para perawat dalam bela negara untuk kemanusiaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini