Saham Bank Mandiri (BMRI) Dijual Investor Asing, Indeks Bisnis-27 Terkoreksi

Bisnis.com,22 Des 2020, 09:27 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis 27 terpantau melemah pada pembukaan perdagangan hari Selasa (22/12/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 528,81 , turun 1,4 poin atau 0,27 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin di level 530,21.

Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 7 saham terpantau naik, 3 saham stagnan dan 17 terpantau berada di zona merah.

Saham PT Ace Hardware IndonesiaTbk (ACES) menjadi pemberat utama pergerakan indeks dengan koreksi 1,91 persen ke 1795. Menyusul dibelakangnya adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang masing-masing turun 1,74 persen dan 1,69 persen.

Sejumlah emiten pada indeks Bisnis 27 memenuhi daftar saham yang dijual oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memuncaki daftar sementara dengan nilai jual bersih Rp60,9 miliar.

Anggota indeks Bisnis 27 lain yang juga dilego oleh para investor di antaranya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan nilai jual Rp18 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP) sebanyak Rp5,5 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) senilai Rp4,8 miliar.

Sementara itu, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) terpantau menguat 1,89 persen disusul oleh dua emiten lainnya yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menguat masing-masing 1 persen dan 0,95 persen

Saham BBRI juga menjadi pemuncak daftar emiten yang diincar oleh para investor asing dengan net foreign buy Rp34,6 miliar diikuti oleh penghuni indeks Bisnis-27 lainnya, PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai beli bersih Rp9,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini