Adu Kuat Sentimen Stimulus vs Corona, Wall Street Dibuka Variatif

Bisnis.com,22 Des 2020, 21:53 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak variatif menyusul kekhawatiran atas varian baru virus corona yang mulai mereda.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 dibuka melemah 0,1 persen pada Selasa (22/12/2020) pukul 21.31 WIB atau 09.31 Waktu New York. Indeks Dow Jones juga melemah 0,2 persen sedangkan Nasdaq naik 0,3 persen.

Wall Street bergerak positif saat sentimen bantuan stimulus bernilai ratusan miliar dolar yang sudah lama ditunggu disahkan oleh Kongres AS. Namun, di saat yang sama varian baru virus crona menyebar dan memaksa sejumlah negara melakukan lockdown. 

Di Eropa, saham memantul dari penurunan terdalam hampir dua bulan. Semua sektor berada di zona hijau. Saham pemilik British Airways IAG SA melonjak lebih dari 5 persen seiring dengan tren bullish di sektor penerbangan.

Reli saham global sebetulnya terlihat rapuh setelah pasar saham menyentuh rekor tertinggi pekan lalu. Peningkatan kasus infeksi virus corona membayangi bantuan pemulihan pandemi di AS. 

“Paket bantuan fiskal yang disepakati tidak diragukan lagi akan membantu mengurangi beberapa hal negatif, tetapi sayangnya, itu tidak akan dapat sepenuhnya mengimbangi efek orang yang tinggal di rumah karena banyak bisnis menghadapi pembatasan yang lebih ketat atau bahkan terpaksa tutup,” menurut James Knightley, kepala ekonom internasional di ING Groep.

Saham

Mata Uang

Obligasi

Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini