Sambut Reshuffle, IHSG Langsung Tancap Gas, Naik 1 Persen

Bisnis.com,23 Des 2020, 09:06 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung dibuka menguat tajam pada perdagangan hari ini, Rabu (23/12/2020). Pelaku pasar tampak menyambut hangat reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau naik tajam 66 poin atau 1,1 persen ke level 6.089,69. Indeks dibuka di level 6.061,85 lebih dan sempat menyentuh level 6.104,36. Kemarin IHSG menutup perdagangan di level 6.023,289, terkoreksi 2,31 persen.Investor asing mencetak net sell hampir Rp700 miliar di pasra reguler. 

Pada awal perdagangan hari ini, sebanyak 123 saham menguat, 397 saham melemah, dan 189 saham stagnan. Secara sektoral, 8 sektor menguat sedangkan sisanya melemah. Sektor finansial mendongkrak indeks dengan penguatan 1,40 persen

Saham PT Bank Maybank Indonesia Tbk. dan PT Bayan Resources Tbk. menjadi saham yang memimpin pergerakan IHSG di zona hijau. Saham BNII naik 14,86 persen ke level 340 sedangkan saham BYAN menguat 6,71 persen ke posisi 15.500

Untuk diketahui, hari ini Presiden Jokowi dijadwalkan melantik enam menteri baru untuk mengisi sejumah pos di Kabinet Indonesia Maju.Selain itu, presiden juga akan melantik enam wakil menteri dan dua pejabat tinggi.

Seperti sudah diumumkan kemarin, Tri Rismaharini akan menjabat sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menparekraf, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri KKP, dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.

Presiden Direktur Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengatakan bahwa reshuffle kabinet membawa dampak positif bagi pasar karena hal ini menunjukkan respon pemerintah terhadap kinerja menteri-menterinya di tengah penanganan Covid-19.

“Efeknya akan sangat positif untuk mengembalikan kepercayaan investor akan pemerintah. Apalagi Menkes juga diganti,” ujar Bernadus kepada Bisnis, Selasa (22/12/2020).

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan bahwa sentimen reshuffle berpotensi menjadi katalis positif bagi IHSG, terutama untuk sektor yang berkaitan dengan pariwisata. Dia memproyeksi IHSG berpotensi kembali bullish, dengan target level bisa mengejar di kisaran 6.200 hingga 6.300.

“Tapi untuk signifikannya saya rasa tidak terlalu karena sektor yang berkaitan tidak terlalu besar pengaruhnya ke indeks,” ujar Sukarno kepada Bisnis, Selasa (22/12/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini