Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. aktif menyasar pelaku UKM dalam menyalurkan pembiayaan produktif yang bersumber dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kali ini, Bank Mandiri menyiapkan fasilitas pembiayaan kepada pelaku UKM yang menjadi supplier/kontraktor PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) untuk membiayai operasional dan belanja modal.
Dalam kerja sama ini, Bank Mandiri telah menyiapkan plafond pembiayaan sebesar Rp250 miliar yang siap untuk dikucurkan kepada supplier/kontraktor IBST. Fasilitas ini akan diberikan selama setahun, dengan masa pinjaman setiap supplier/kontraktor yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama IBST Andrie Tjioe dan Direktur IBST Jozef I. Munaba serta Senior Vice President SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo P.J.S, disaksikan oleh Direktur Commercial Banking Bank Mandiri Riduan dan Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto di Jakarta.
“Fasilitas pembiayaan ini memiliki peran yang strategis, karena dapat mendukung PT Inti Bangun Sejahtera untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, sehingga dapat mengantisipasi pertumbuhan layanan data di Indonesia yang kedepan akan terus meningkat,” kata Aquarius melalui siaran pers, Rabu (23/12/2020).
Aquarius menjelaskan, kerja sama ini juga sebagai bukti komitmen Bank Mandiri hadir untuk negeri, serta mensukseskan Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah di tengah kondisi pandemi ini.
“Melihat kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi ini, kerja sama yang terjalin semoga menjadi benefit bagi supplier/kontraktor untuk menjaga likuiditas demi kelancaran pengerjaan proyek kerja sama dengan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk.,” imbuhnya.
Dia menambahkan pembiayaan serupa juga telah disalurkan dengan berbagai perusahaan BUMN maupun swasta terkemuka di Indonesia, antara lain pembiayaan talangan RS Mitra BPJS, TIMAH, Aneka Tambang, Hutama Karya Infrastruktur, Wijaya Karya, Wijaya Karya Beton, Adhikarya dan perusahaan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel