Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) mengungkapkan kelangkaan kontainer 40 feet untuk kebutuhan ekspor harus dicarikan solusi melalui kesepakatan bersama antar perusahaan pelayaran agar dapat saling meminjam kontainer.
Ketua Umum DPP Asdeki Muslan AR menuturkan perlu ada kerja sama antar perusahaan pelayaran internasional untuk saling dapat menggunakan kontainernya antara pelayaran yang satu dengan pelayaran internasional lainnya.
"Dengan demikian, hal ini menjadikan kerja sama yang saling menguntungkan baik antar perusahaan pelayaran, para eksportir dan pemerintah. Kalau ini bisa dijalankan pasti biaya logistik akan bisa turun cukup signifikan," ujarnya, Rabu (23/12/2020).
Pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) paparnya, perlu segera mengeluarkan aturan mengenai standar internasional kelaikan kontainer. Adapun, aturan tersebut sebagai kelanjutan dari Revisi KM 53/2018.
Dia menjelaskan pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia yang juga berdampak terhadap terganggunya aktivitas ekspor dan impor karena belum stabilnya perekonomian dan perdagangan global maka aliran kontainer secara internasional ikut berpengaruh.
Selain itu, adanya perang dagangan internasional antara Amerika serikat dengan China. Dengan demikian, perusahaan pelayaran cenderung memilih pasar ke Amerika dan Eropa yang karena tarif freight lebih tinggi apabila dibandingkan dengan Inter Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel