Malam Natal di Gereja Blenduk, Gus Yaqut: Saya Menteri Semua Agama

Bisnis.com,25 Des 2020, 06:51 WIB
Penulis: Hafiyyan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis malam (24/12), meninjau perayaan Natal di GPIB Immanuel atau yang dikenal dengan Gereja Blenduk di Kota Lama, Semarang./ Kemenagrn

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis malam (24/12/2020), meninjau perayaan Natal di GPIB Immanuel atau yang dikenal dengan Gereja Blenduk di Kota Lama, Semarang.

Menag Yaqut yang akrab disapa Gus Yaqut menyapa jemaah, sekaligus menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi menteri semua agama.

"Malam ini saya memperkenalkan diri sebagai Menteri Agama yang baru ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk membantu beliau. Saya yakinkan bahwa saya Menteri Agama untuk semua agama, bukan hanya untuk satu agama," ujar Gus Menteri di Semarang, Selasa (24/12/2020), dikutip dari laman resmi kemenag.go.id.

Menurutnya, umat Kristiani mungkin bukan saudara seiman, tapi saudara dalam kemanusiaan."Maka saya malam ini mengunjungi saudara-saudara saya yang sedang merayakan dan ikut berbagi kebahagian dengan mereka," jelasnya.

Gus Yaqut berpesan agar perayaan Natal tahun ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mari kita bergandengan tangan. Mari jadikan agama ini sebagai sumber inspirasi menyebar kedamaian, menyebarkan kasih sayang. Ayo buang jauh-jauh anggapan bahwa agama menjadi norma konflik yang berbeda," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Menag menerima cinderamata berupa Piagam Pernyataan Sikap Tokoh Lintas Agama Watugong terkait Komitmen Merawat Kerukunan.

Majelis Jemaat Gereja Blenduk Semarang Ida Lombowan mengaku senang atas kedatangan Menag ke gerejanya.

"Saya sangat senang sekali bahwa (Menag) enggak seiman tapi bisa berada bersama-sama pada malam hari ini. Pesan beliau diminta menjaga kerukunan, karena Pak Menteri ini enggak hadir untuk satu agama," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini