Pelatih Arsenal Arteta Sebut Pekan Depan Waktu Penentuan Degradasi

Bisnis.com,26 Des 2020, 17:05 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Pelatih Arsenal Mikel Arteta./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan pekan depan menjadi sangat penting dalam memastikan timnya tidak terseret ke dalam pertempuran degradasi yang tak pernah terbayangkan.

The Gunners hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam 10 pertandingan Liga Primer Inggris terakhir mereka, rekor yang membuat mereka meluncur dan kini menempati posisi ke-15 klasemen sementara.

"Saya tidak membuat alasan apa pun [untuk rentetan hasil buruk Arsenal]," kata Arteta, mantan pemain klub London itu, yang menggantikan Unai Emery—yang juga berkebangsaan Spanyol—yang dipecat pada Desember 2019.

Arteta, yang berusia 38 tahun, sekarang berupaya sekuat mungkin untuk mempertahankan dukungan dari para bos Arsenal.

The Gunners akan menjamu Chelsea akhir pekan ini dan kemudian menghadapi perjalanan ke dua tim yang berada di bawah mereka di klasemen yakni Brighton & Hove Albion dan tim promosi West Bromwich Albion.

Ketika ditanya apakah pekan depan penting jika timnya ingin menghindari kandidat degradasi yang serius, Arteta berkata: "Ya, tentu saja, 7 hingga 8 hari ke depan penting untuk melihat ke mana arah kami di Liga Primer."

Arsenal mengakhiri musim lalu dengan memenangkan Piala FA, kemudian memulai musim ini dengan mengangkat trofi Community Shield, lalu memenangkan tiga dari empat pertandingan liga pembuka, serta mengalahkan Leicester City dan Liverpool di laga tandang di Piala Liga (Carabao Cup), tetapi setelah itu mereka berjalan menukik di Liga Primer.

Bos West Brom Sam Allardyce bahkan terang-terangan mengemukakan bahwa bahwa dia menganggap The Gunners sebagai rival di papan bawah klasemen.

Arteta berkata: "Saya telah sangat jelas dalam banyak momen menyatakan bahwa kami kalah dalam. Ini tanggung jawab saya untuk memperbaikinya dan, terlepas dari apa yang terjadi, kamilah yang membuat kami sendiri kecewa dan sekarang tergantung pada diri kami sendiri untuk mengubahnya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini