Kasus Kematian Akibat Covid-19 Bertambah 215, Jateng Tertinggi

Bisnis.com,28 Des 2020, 17:34 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Petugas memakamkan jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (8/9/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Penambahan kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 215 orang pada Senin (28/12/2020) sehingga total kasus kematian menjadi 21.452 orang.

Penambahan kasus kematian akibat Covid-19 pada hari ini lebih rendah jika dibandingkan hari sebelumnya, Minggu (27/12/2020) yaitu 243 kasus.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Tengah mencatat kematian tertinggi pada hari ini.

Provinsi tersebut melaporkan penambahan 84 kasus kematian akibat Covid-19 pada hari ini. Dengan demikian, total kasus kematian di Jawa Tengah mencapai 3.331 orang. Total kasus kematian di Jawa Tengah ini telah menyalip total kasus kematian di DKI Jakarta.

Kemudian, Jawa Timur menyusul dengan 54 kasus kematian baru atau menjadi 5.637 secara kumulatif. Di posisi ketiga, DKI Jakarta mencatatkan kematian sebanyak 21 orang dengan total kematian mencapai 3.210 orang. Adapun, provinsi lainnya mencatatkan kematian di bawah 10 orang.

Secara nasional, tambahan kasus baru di Indonesia hari ini mencatatkan sebanyak 5.854 kasus dan penambahan kesembuhan sebanyak 6.302 orang.

Sementara itu, yang meninggal sebanyak 215 orang. Dengan demikian, secara kumulatif jumlah kasus konfirmasi mencapai 719.219 orang, dengan 589.978 orang sudah sembuh, dan 21.452 orang meninggal.

Saat ini, Indonesia sudah memiliki 510 laboratorium yang bisa digunakan untuk menguji RT PCR dan TCM. Perinciannya, sebanyak 385 lab untuk uji RT PCR, 83 lab untuk pemeriksaan TCM, dan 42 sisanya untuk memeriksakan menggunakan kedua metode RT PCR dan TCM.

Adapun, seluruh provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, sebanyak 510 di antaranya sudah mencatatkan kasus infeksi virus Corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini