Hingga Desember, Pemerintah Cairkan Rp918 Miliar untuk BLT Sumut

Bisnis.com,28 Des 2020, 15:26 WIB
Penulis: Cristine Evifania Manik
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, MEDAN-Kementerian Keuangan mencatat hingga 14 Desember 2020, dana yang telah dicairkan untuk bantuan langsung tunai (BLT) di Sumut sebanyak Rp918,77 miliar. Jumlah penerima bantuan ini sebanyak 2,08 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Jumlah ini merupakan akumulasi penyaluran dana BLT dari tahap I hingga tahap IX yang disalurkan sejak Maret 2020 lalu. Bila dilihat secara rinci, jumlah keluarga penerima dan realisasi pencairan BLT berkurang di setiap tahapan.

“Bila kita lihat tahap I, sebesar Rp197,75 miliar itu untuk 329.590 KPM. Ini tahap satu sampai tahap tiga (pencairannya) masing-masing Rp600.000,” ungkap Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatra Utara Tiarta Sebayang, Senin (28/12/2020).

Tiarta melanjutkan, jumlah penerima BLT tahap II yaitu 325.652 KPM dengan jumlah Rp195,39 miliar. Selanjutnya, pada tahap III berjumlah 323.911 KPM sebesar Rp194,3 miliar.

Jumlah penerima tahap IV mengalami penurunan signifikan yaitu 306.079 KPM dengan jumlah BLT Rp91,82 miliar. Berkurangnya nilai BLT ini dipengaruhi oleh dikuranginya budget BLT, dari sebelumnya Rp600.000 per KPM menjadi Rp300.000 per KPM.

Pada tahap V, penerima bantuan sebanyak 297.617 KPM dengan jumlah Rp89,28 miliar. Tahap VI sebanyak 270.841 KPM dengan jumlah Rp81,25 miliar, tahap VII sebanyak Rp 100.855 KPM dengan jumlah Rp30,25 miliar, tahap VIII sebanyak 79.464 KPM dengan jumlah Rp23,83 miliar, dan tahap IX sebanyak 49.420 dengan jumlah Rp 14,82 miliar.

Adapun, Tiarta menjelaskan sumber anggaran dana BLT ini berasal dari Dana Desa. Dana desa merupakan salah satu dana TKDD yang berasal dari Anggaran Belanja Negara.

Untuk tahun anggaran 2020, total pagu anggaran Dana Desa untuk Sumut adalah Rp4,49 triliun. Dengan kata lain, sekitar 20 persen Dana Desa digunakan untuk penyaluran BLT kepada warga Sumut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini