4 Venue Sementara PON Papua Dibangun Mulai Januari 2021

Bisnis.com,28 Des 2020, 10:27 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi atlet cabang olahraga paralayang/Antara/Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA – Empat venue temporer untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan mulai dibangun mulai bulan depan. Keempat venue sementara itu ialah untuk olahraga layar, paralayang, selam, dan gantole.

Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa melalui laman PB PON XX Papua menjelaskan bahwa empat venue yang akan dibangun itu sifatnya sementara dan baru disiapkan menjelang pelaksanaan PON Papua pada Oktober 2021.

"Masih ada empat venue PON temporary yang belum dibangun, anggarannya sudah masuk pada APBD induk tahun anggaran 2021,” ujarnya.

Kapisa mengatakan keempat venue tersebut akan dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua.

"Jadi, beberapa venue yang bersifat sementara itu sudah pada tahap proses lelang, dan diharapkan awal tahun 2021 proses pekerjaan sudah dimulai,” ungkapnya.

Secara keseluruhan untuk 37 cabang olahraga, kata Alex, venue yang dibangun baru maupun yang direhap oleh pemerintah provinsi Papua maupun pemerintah pusat sudah rampung 100 persen.

Pada awal tahun 2021 venue yang sudah rampung sudah dapat difungsikan bagi setiap cabor yang ingin melakukan test event persiapan PON Papua. "Awal tahun 2021 atlet Papua sudah bisa test event di venue-venue tersebut," paparnya.

Tak hanya untuk test event, menurut Alex, atlet pun bisa melakukan latihan di venue tersebut agar terbiasa dengan venue tersebut. Apalagi beberapa venue memiliki standar internasional, sehingga atlet Papua perlu waktu untuk beradaptasi.

"Awal tahun ini ketika venue kita semuanya siap, kita buka ruang bagi atlet-atlet kita untuk mencoba venue mereka," ungkapnya.

Berdasarkan jadwal, PON XX Papua akan digelar pada 2–13 Oktober 2021 di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini