Konten Premium

Saham-saham Farmasi Pilihan dan Koreksi pada Pengujung Tahun

Bisnis.com,29 Des 2020, 09:08 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Karyawan di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten-emiten yang bergelut di sektor farmasi kompak mengalami koreksi harga saham sepanjang pekan lalu. Tren ini kemudian berlanjut pada awal pekan ini, dan bukan mustahil pergerakan tak beda jauh akan terjadi sampai kalender 2020 berakhir.

Saham emiten pelat merah PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) misalnya, ditutup melemah 1,4 persen dari Rp4.240 menjadi Rp4.180 pada akhir perdagangan Senin (28/12/2020). Sementara itu, saham emiten holding BUMN PT Indofarma Tbk. (INAF) mengalami pelemahan 0,9 persen dari Rp4.050 ke level Rp4.010.

Pelemahan turut dipertegas saham-saham emiten farmasi swasta seperti PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA), hingga PT Soho Global Health Tbk. (SOHO).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini