Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan empat kunci yang harus dilakukan dalam mendorong sumber daya manusia (SDM) yang unggul di sektor ekonomi dan keuangan syariah.
Pertama, yaitu grand strategy ekonomi dan keuangan syariah harus sejalan dengan masterplan pengembangan ekonomi syariah, baik secara nasional yang disusun oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) maupun dari lembaga-lembaga lainnya.
Dia memaparkan, dalam cetak biru atau blueprint pengembangan ekonomi dan keuangan syariah BI, pengembangan literasi dan edukasi merupakan salah satu dari tiga pilar pengembangan pengembangan tersebut.
Disebutkan, pilar pertama adalah keturutsertaan BI dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, serta menciptakan halal value chain dalam sektor unggulan.
Pilar kedua yaitu pengembangan keuangan syariah, baik keuangan komersial melalui lembaga keuangan bank maupun keuangan sosial, seperti zakat dan wakaf, serta pilar ketiga yaittu edukasi, riset, dan literasi.
Kunci kedua, kata Perry, yaitu link and match, di mana BI mendorong edukasi dan literasi ekonomi dan keuangan syariah yang benar-benar terintegrasi dengan user.
“Kunci ketiga, cakupannya di dalam kami melakukan grand strategy untuk edukasi, kami lakukan riset di bidang ekonomi dan keuangan syariah, baik mengenai hukum islamnya dan penerapannya,” katanya, selasa (29/12/2020).
Dalam hal ini, Perry mengatakan kerja sama dengan lembaga riset, lembaga riset internasional, lembaga sertifikasi dan profesi, hingga asosiasi dan otoritas sangat diperlukan.
Kemudian, imbuhnya, pilar keempat yaitu dengan melakukan sinergi dan jemaah. Menurutnya, penting dilakukan sinergi oleh berbagai lembaga dalam mendorong SDM yang unggul di sektor ekonomi dan keuangan syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel