Bisnis.com, JAKARTA – Putaran terakhir pengujian virus korona Liga Primer Inggris menemukan 18 orang terkena virus, angka tertinggi yang tercatat dalam program pengujian liga.
Jumlah itu melewati angka tertinggi sebelumnya yaitu 16 kasus pada 9–15 November meskipun dari sisi persentasenya, kasus positif tersebut lebih rendah.
Sebanyak 18 kasus positif datang dari 1.479 tes pada pemain dan staf antara 21 dan 27 Desember, dengan tingkat positif 1,22 persen. Putaran yang menghasilkan 16 positif itu dari 1.207 tes sebesar 1,33 persen.
Pertandingan Everton menjamu Manchester City yang sedianya digelar pada Selasa (29/12/2020) dini hari WIB ditunda hanya 4 jam sebelum kick-off karena wabah virus corona di skuad ManCity.
Pada hari Natal, klub runner-up Liga Primer tersebut melaporkan bahwa Gabriel Jesus, Kyle Walker, dan dua anggota staf telah dites positif terkena virus corona, dengan tes positif tambahan datang pada Senin (28/12/2020).
Pada Selasa, Sheffield United mengatakan mereka telah mencatat "sejumlah tes virus corona positif setelah putaran pengujian terakhir".
Sejumlah pertandingan English Football League (EFL) pekan ini dibatalkan karena Covid-19. Di League One (divisi 3), Rochdale mengumumkan dua pertandingan berikutnya ditunda, sementara Doncaster mengonfirmasi tiga pertandingan berikutnya ditunda.
Sementara itu, klub League Two (divisi 4) Morecambe mengungkapkan bahwa dua pertandingan berikutnya juga dibatalkan.
Putaran pengujian Liga Primer sebelumnya, yang dilakukan pada 14 hingga 20 Desember, menghasilkan tujuh positif. Liga mulai menguji Covid-19 mulai 31 Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel