Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja indeks saham pertambangan atau Jakmine yang mengungguli indeks harga saham gabungan (IHSG) serta sektor lainnya pada periode berjalan 2020 menambah tebal kantong sejumlah investor.
Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG parkir di zona merah dengan koreksi 0,94 persen ke level 6.036,174 pada akhir perdagangan Selasa (29/12/2020). Secara year to date (ytd), pergerakan indeks komposit masih terkoreksi 4,18 persen.
Pada sesi yang sama, indeks sektor saham pertambangan atau Jakmine terkoreksi 1,16 persen ke level 1.941,4. Namun, indeks yang beranggotakan 47 emiten yang bergerak di bidang pertambangan mulai dari batu bara, logam, serta minyak dan gas itu telah mencetak return positif atau menguat 25,36 persen ytd.