Bisnis.com, JAKARTA — Penyebaran pandemi Covid-19 dan gonjang-ganjing kasus korupsi yang mendera keluarga perseroan pelat merah tidak menghalangi sederet emiten badan usaha milik negara (BUMN) untuk mencetak imbal hasil atau return positif periode 2020.
Gonjang-ganjing yang terjadi di pasar modal Indonesia tahun ini akibat dampak pandemi Covid-19 turut berimbas kepada emiten BUMN. Kondisi itu tecermin dari pergerakan IDX BUMN20 yang sempat terhempas ke level 201,347 pada 24 Maret 2020.
Kendati demikian, IDX BUMN20 mulai bangkit setelahnya. Indeks yang beranggotakan 20 emiten pilihan dari BUMN, BUMD, dan afiliasinya itu mampu meraih rapor hijau dan mengungguli atau outperform dari indeks harga saham gabungan (IHSG).