Bisnis.com, JAKARTA – Guncangan pandemi virus corona membuat nilai tukar rupiah bagai roller coaster sepanjang tahun 2020. Mata uang Garuda bahkan sempat menyentuh level terendah dalam 22 tahun terakhir.
Peluang penguatan rupiah pada 2021 pun masih terbuka seiring dengan kemunculan paket stimulus dari Amerika Serikat dan vaksin virus corona yang akan memicu pemulihan ekonomi dunia.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (30/12/2020), nilai rupiah ditutup naik 80 poin atau 0,57 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terkoreksi 0,11 persen menjadi 89,895.