Ini Isu Logistik yang Disorot dalam Kongres Federasi Asean

Bisnis.com,31 Des 2020, 17:11 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Ilustrasi aktivitas bisnis angkutan barang Pelni. /Dok. Pelni

Bisnis.com, JAKARTA – Asean Federation of Forwarders Association (AFFA) telah melakukan kongres ke-30 dan menyepakati untuk mengadopsi STC (Standard Trading Condition) AFFA sebagai acuan standar di dalam melakukan bisnis logistik dan transportasi di regional tersebut.

Pimpinan/Chairman AFFA Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan dengan mengadopsi ketentuan ini, semua anggota memiliki keseragaman aturan, tanggung jawab dan kewajibannya di dalam melakukan bisnis logistik dan multimoda untuk mendukung Konektivitas Asean 2025.

“Kongres ini juga membahas peran nyata anggota AFFA di setiap negara di dalam mendukung pemerintah masing-masing di dalam menangani Covid-19, dalam hal ini mereka berperan langsung di dalam mengurus keluar masuk barang bantuan Covid-19 dan yang terbaru di dalam kegiatan distribusi vaksin Covid-19,” ujarnya, Kamis (31/12/2020).

Tim kerja AFFA juga juga melaporkan perkembangan fasilitasi perdagangan antar negara Asean serta melaporkan kegiatan pengembangan kompetensi sumber daya manusia di sektor logistik melalui AFFA Logistics Institute dengan program pendidikan dan pelatihan vokasional.

Yukki yang juga Ketua Umum ALFI mengatakan persoalan kelangkaan kontainer juga menjadi topik hangat di dalam pertemuan AGM ke-30 karena dialami negara-negara di Asia termasuk di kawasan Asean. Kelangkaan ini disebabkan adanya penurunan perdagangan global yang disebabkan Covid-19, termasuk adanya pengaruh turunnya volume ekspor dari Amerika Serikat.

"Kondisi itu mengakibatkan perusahaan pelayaran banyak melakukan langkah antisipasi seperti menunda pelayaran dan bahkan mengurangi jadwalnya," ujar Yukki.

Permasalahan ini, lanjutnya, menjadi lebih kompleks karena volume antara impor dan ekspor Amerika Serikat tidak seimbang sehingga mengakibatkan kontainer eks impor berhenti atau menumpuk di negara tersebut dan terjadilah kelangkaan kontainer di kawasan lainnya.

Semua anggota berpendapat, peran AFFA selama 4 tahun terakhir sangatlah signifikan di dalam pengembangan industri logistik termasuk di dalam mendukung pergerakan ekonomi selama masa pandemi Covid-19.

Covid-19 sangat berpengaruh terhadap kegiatan logistik. Arus barang masuk dan keluar sangatlah besar. Artinya kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kegiatan industri secara keseluruhan. Apabila ada penurunan atau kenaikan aktivitas industri, maka kegiatan logistik juga akan sangat terpengaruh.

Pada kesempatan tersebut, semua negara anggota yang hadir mengikuti konggres menyetujui untuk bersama-sama memainkan peran yang lebih besar pada industri logistik di kancah regional dan global untuk memastikan pemulihan ekonomi setelah terdampak covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini