Update Corona 2 Januari: Kalbar dan Gorontalo Nihil Kasus Baru

Bisnis.com,02 Jan 2021, 17:01 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Petugas medis bersiap memakai alat pelindung diri untuk memeriksa pasien suspect virus Corona di ruang isolasi instalasi paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai di Dumai, Riau, Jumat, 6 Maret 2020./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Selain penambahan kasus sembuh yang melampaui temuan kasus baru, kabar baik terkait pandemi Covid-19 pada Sabtu (2/1/2021) hari ini datang dari Kalimantan Barat dan Gorontalo.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 BNPB, kedua provinsi tersebut mencatatkan nihil penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Sebagai catatan, pada Jumat (1/1/2021) kemarin tak ada satu pun daerah yang mencatatkan nihil kasus harian. Termasuk Kalimantan Barat dan Gorontalo yang masing-masing sempat menambah 18 dan 25 kasus baru.

Khusus untuk Gorontalo, penanganan pandemi di provinsi yang terletak di Pulau Sulawesi tersebut semakin menampakkan titik terang seiring bertambahnya 30 pasien sembuh pada hari ini. Sementara, Kalimantan Barat masih belum mencatatkan penambahan kasus sembuh.

Secara kumulatif, sejak awal pandemi Covid-19 datang ke Indonesia, Gorontalo telah membukukan kasus kumulatif sebanyak 3.866, dengan 3.354 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 104 orang meninggal dunia.

Adapun di Kalimantan Barat, jumlah kasus kumulatif diperkirakan ada pada angka 3.136. Dari angka tersebut, 2.802 orang telah dinyatakan sembuh dan 27 orang meninggal.

Data yang dirilis Satgas Covid-19 BNPB, Sabtu (2/1/2021) menyebut bahwa kasus Covid-19 di seluruh Indonesia bertambah 7.203, sedangkan kasus sembuh meningkat 7.582 dan kasus meninggal mengalami penambahan 226.

Penambahan hari ini membuat kasus kumulatif di Indonesia menyentuh 758.473. Dari jumlah itu, total pasien yang sudah sembuh secara kumulatif ada 625.518. Sedangkan korban meninggal kumulatif sejak awal telah mencapai 22.555 korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini