Puting Beliung Hantam Ratusan Rumah di Cirebon, Tim Gabungan Turun Tangan

Bisnis.com,03 Jan 2021, 12:33 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Sergapan puting beliung membuat ratusan rumah di Kabupaten Cirebon mengalami kerusakan.

Bencana angin puting beliung tersebut terjadi di Desa Slangit, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (2/1) sore. 

Dari ratusan rumah yang terdampak, terdapat beberapa yang mengalami kerusakan berat.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri dan lainnya dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan tersebut.

"Kurang lebih ada 500 personel gabungan yang kita kerahkan untuk membantu warga membersihKan puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Minggu (3/1/2020).

Alex mengatakan tim gabungan dibagi beberapa kelompok untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah warga yang rusak.

Menurut Alex, rumah yang terdampak akibat bencana alam puting beliung di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, mencapai 278 unit.

Bahkan dari jumlah tersebut ada beberapa rumah yang rusak berat akibat terjangan angin puting beliung pada Sabtu (2/1) sekitar jam 16.50 WIB.

"Enam rumah rusak berat dan tiga rata dengan tanah," kata Alex.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan pihaknya membantu BPBD dan petugas lainnya untuk ikut serta membersihkan pohon yang tumbang dan menimpa rumah.

"Kita terjunkan anggota untuk membantu meringankan warga dan kami juga mendirikan pos kesehatan," katanya.

Seorang warga, Nawinten, 67, menceritakan kejadian bencana alam angin puting beliung yang merobohkan rumahnya.

Saat kejadian dia sedang berada di luar rumah. Ketika itu angin datang sangat kencang bahkan beberapa atap rumah milik tetangganya terbang.

"Ketika saya pulang ternyata rumah sudah rusak parah. Saya berharap ada bantuan dari pemerintah, karena saya hanya sebatang kara," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini