Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks manufaktur negara-negara kawasan dan mitra dagang utama Indonesia di Asia menunjukkan optimisme penguatan tengah berlangsung.
Keyakinan ini terlihat dari hasil survei yang dihasilkan oleh IHS Markit terhadap manajer pembelian di sejumlah negara Asia Tenggara, Australia, India, China dan Jepang. Keyakinan yang sama juga tengah terjadi di Tanah Air dimana Purchasing Managers’ Index™ (PMI™) Manufaktur Indonesia kembali melonjak ke level ekspansif.
Dalam survei bulanan ini, IHS Markit menggunakan angka 50 sebagai garis netral. Hasil di atas 50 menunjukkan tengah terjadi ekspansi usaha oleh perusahaan-perusahaan manufaktur. Sedangkan jika dibawah 50, maka terjadi perlambatan yang ditandai pada manajer penjualan mengurangi pembelian bahan baku hingga penundaan pengiriman produksi.