Tahap Pertama, Bali Terima 31.000 Dosis Vaksin Virus Corona

Bisnis.com,05 Jan 2021, 05:37 WIB
Penulis: Newswire
Vaksin kemudian akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. /presidenri.go.id

Bisnis.com, BALI - Provinsi Bali telah mendapatkan 31.000 dosis vaksin virus corona (Covid-19) yang akan disalurkan kepada tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan bahwa Bali menerima 31.000 dosis vaksin COVID-19 untuk tahap pertama yang akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan. Vaksin virus corona ini masih menanti izin edar dari Badan POM.

"Sementara disimpan di Dinas Kesehatan Provinsi Bali dengan kapasitas 300 ribu. Dengan dua cold room jadi bisa mencapai 600 ribu. Selanjutnya menunggu izin edar dari Badan POM dulu setelah ada izin edar kami distribusikan ke kabupaten/kota untuk dilakukan pemberian vaksinasi yang pertama," kata Ketut Suarjaya saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar, Selasa (5/1/2021) dini hari.

Dia menuturkan secara teknis, Dinkes Bali telah melatih lebih dari 3.000 vaksinator di Bali dan akan ditempatkan di seluruh rumah sakit, puskesmas, dan poskesdes.

Adapun 31.000 vaksin virus corona tersebut tiba di Dinas Kesehatan Provinsi Bali pada (5/1/2021) sekitar pukul 00.40 Wita dan langsung menuju ruang penyimpanan khusus (cold room).

Vaksin virus corona tersebut diangkut oleh satu mobil box bertuliskan Bio Farma. Selama proses penerimaan vaksin Covid-19 dijaga ketat oleh petugas kepolisian wilayah Bali. 

"Untuk Bali secara keseluruhan dengan jumlah penduduk 4,3 juta, paling tidak ada 70 persen yang kita harapkan mendapat. Total penerimaan di Bali lebih dari 2,8 juta. Nanti sasaran yang akan diberikan secara bertahap, jadi tidak seketika dan setiap sasaran mendapatkan dua dosis dari vaksin tersebut," katanya.

 

Sementara itu pendistribusian vaksin untuk empat kabupaten/kota di Bali dengan peningkatan kasus COVID-19 bergantung dari jumlah penduduk. "Tergantung sasaran bukan karena angka meningkat, tapi dari sasaran yang ada tergantung dari jumlah penduduk. Kota Denpasar dapat porsi paling besar untuk vaksin tersebut," kata Suarjaya.

 

Dia  mengungkapkan bahwa pada tahap kedua pendistribusian vaksin COVID-19 ini akan diberikan kepada pemberi pelayanan masyarakat yaitu TNI-Polri, Satpol PP, guru, dan yang melayani bidang peradilan, hingga seluruh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini