Konten Premium

Big Caps Bangkit 2021, Waktunya Belanja Saham BCA hingga Telkom?

Bisnis.com,05 Jan 2021, 09:30 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari, Dhiany Nadya Utami & Finna U. Ulfah
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Harapan pemulihan ekonomi periode 2021 seiring dengan kehadiran vaksin Covid-19, implementasi Undang Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker), dan kemenangan Joe Biden menjadi angin segar bagi kinerja emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps.

Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan posisi 10 besar emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar tidak banyak berubah hingga akhir perdagangan 2020. Posisi sembilan emiten dengan market cap di atas Rp100 triliun belum tergantikan.

Emiten afiliasi orang terkaya Indonesia 2020 versi majalah Forbes, Budi dan Michael Hartono, masih menempati posisi pertama emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi jawara dengan kapitalisasi pasar Rp826 triliun atau naik 1,34 persen year on year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini