Investor Abaikan Pemilu Georgia, Wall Street Terus Menguat

Bisnis.com,05 Jan 2021, 22:02 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat di tengah pertarungan kunci Partai Demokrat dan Partai Republik pada pemilu senat di negara bagian Georgia.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 dibuka menguat 0,4 persen pada Selasa (5/1/2020) pukul 21.39 WIB atau 09.39 Waktu New York. Indeks Dow Jones juga naik 0,37 persen. Begitu juga dengan indeks Nasdaq yang menguat 0,49 persen.

Indeks S&P 500 rebound setelah membukukan awal terburuk dalam setahun sejak 2016. Penguatan indeks ditopang saham-saham energi, real estat, dan bahan baku. 

Pemilu di Georgia akan menentukan masa depan politik di AS. Pasalnya, hasil pemilu di Georgia akan menentukan siapa yang menguasai Senat AS dalam dua tahun ke depan.

Timbul persepsi, jika Partai Demokrat menang dalam pemilu di Georgia, kongres akan memberikan stimulus yang lebih besar. Hal itu akan mengarah pada kenaikan inflasi dan suku bunga serta pajak yang lebih tinggi untuk membayar bantuan fiskal.

Sebaliknya, jika salah satu petahana dari Partai Republik memenangkan pemilihan ulang, partai tersebut akan memiliki cukup suara untuk menjegal inisiatif Presiden AS Terpilih Joe Biden.

Untuk diketahui, Partai Republik menenangkan 50 kursi senat dari hasil pemilihan umum November 2020 lalu. Adapun Partai Demokrat meraih 48 kursi senat. Bila Partai Demokrat berhasil memenangkan kursi tambahan dari Georgia, mereka bisa mengimbangi kekuatan Partai Republik di senat.

"Kami tidak melihat Demokrat sebagai pengubah permainan dalam jangka pendek karena akan ada banyak hal positif di pasar saham," ujar Tom Essaye, mantan pedagang Merrill Lynch yang mendirikan buletin “The Sevens Report” seperti dilansir dari Bloomberg.

Berikut perkembangan pasar terkini :

Saham

Mata Uang

Obligasi

Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini