Bisnis.com, JAKARTA – Optimisme terkait dengan membaiknya sektor manufaktur muncul setelah indeks manufaktur Indonesia melanjutkan ekspansinya dalam dua bulan berturut-turut. Namun, dengan pandemi Covid-19 yang masih meliputi Tanah Air, seberapa kuat ekspansi tersebut terjaga?
Seperti diketahui, IHS Markit mengumumkan angka Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia pada Desember berada pada level 51,3. Angka tersebut meningkat dari angka November 50,6 serta menandai ekspansi selama 2 bulan berturut-turut
Putaran ekspansi dalam aktivitas manufaktur tentu membawa semacam optimisme. Apalagi, industri manufaktur menyumbang 21 persen dari angka produk domestik bruto (PDB) nasional pada 2019. Hal tersebut memposisikan industri manufaktur sebagai industri paling penting di Tanah Air.