Konten Premium

Menilik Daya Tahan Penguatan Sektor Manufaktur Indonesia

Bisnis.com,05 Jan 2021, 19:56 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Optimisme terkait dengan membaiknya sektor manufaktur muncul setelah indeks manufaktur Indonesia melanjutkan ekspansinya dalam dua bulan berturut-turut. Namun, dengan pandemi Covid-19 yang masih meliputi Tanah Air, seberapa kuat ekspansi tersebut terjaga?

Seperti diketahui, IHS Markit mengumumkan angka Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia pada Desember berada pada level 51,3. Angka tersebut meningkat dari angka November 50,6 serta menandai ekspansi selama 2 bulan berturut-turut

Putaran ekspansi dalam aktivitas manufaktur tentu membawa semacam optimisme. Apalagi, industri manufaktur menyumbang 21 persen dari angka produk domestik bruto (PDB) nasional pada 2019. Hal tersebut memposisikan industri manufaktur sebagai industri paling penting di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini