Tiket MRT, LRT, KRL, hingga Transjakarta Bakal Terintegrasi

Bisnis.com,05 Jan 2021, 17:40 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar memberikan pemaparan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (11/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Integrasi transportasi berbasis rel di wilayah Jabodetabek diharapkan dapat terwujud pada 2022. Salah satu kuncinya, melalui integrasi pembayaran dan sistem tiket yang akan diselesaikan pada 2021.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menuturkan integrasi pembayaran dan tiket angkutan massal di wilayah Jabodetabek akan mendapatkan titik terang pada tahun ini. Pasalnya, saat ini tengah disiapkan sistem integrasi tiket tersebut.

William menerangkan untuk integrasi ticketing dan pembayaran moda transportasi di Jabodetabek dilakukan melalui suatu subholding perusahaan yang mengelola ticketing bagi MRT, Transjakarta, Jakarta Propertindo (LRT Jakarta), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya dengan MRT, PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek.

Adapun, perusahaan subholding tersebut yakni bernama PT Jaklingko Indonesia yang tugasnya melakukan integrasi tarif dan ticketing.

"Ini strategi cantik mencoba melihat pola koordinasi antar korporasi di tingkat korporasi dengan dukungan pemerintah yang orientasi output berupa layanan maksimal, ticketing integrasi," urainya, Selasa (5/1/2021).

Dia menerangkan akan ada aplikasi Jaklingko dipakai untuk transportasi di keempat moda transportasi dan menggunakan kartu secara umum. Dia juga membenarkan akan menggunakan satu dompet layanan elektronik yang belum jelas akan dilakukan oleh perusahaan apa.

"Saat ini mekanisme disiapkan untuk menyiapkan mitra strategis melakukan kegiatan itu. Kami sudah beri pengumuman, akan ada beauty contest sepekan ke depan, ada 83 perusahaan dari berbagai penjuru dunia yang berminat investasi di inisiatif ini, diharapkan di Februari 2021 kami sudah dapat pemenangnya," katanya.

Lebih lanjut, setelah ada dompet elektronik yang menjadi pemenangnya, pada Agustus atau September 2021 akan dibentuk integrasi ticketing dan pembayarannya dan pada Maret 2022 integrasi pengelolaan secara menyeluruh dapat dilakukan karena sudah menggunakan satu sistem tiket bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini