Ngeri, IHSG Mendadak Anjlok 2 Persen Tinggalkan 6.000

Bisnis.com,06 Jan 2021, 13:41 WIB
Penulis: Hafiyyan
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendadak anjlok pada perdagangan Rabu (6/1/2021) sesi II.

Hingga pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG koreksi 0,8 persen atau 48,97 poin menuju 6.088,37. Terpantau 186 saham menguat, 254 saham koreksi, dan 176 saham stagnan.

Namun demikian, pada pukul 13.34 WIB awal sesi II, IHSG ambruk makin dalam dengan koreksi 2,36 persen atau 144,6 poin menjadi 5.992,74.

Investor asing yang cenderung masuk pada pagi hari berbalik profit taking. Investor asing net sell Rp929,99 miliar.

Sejumlah saham BUMN farmasi mengalami penurunan paling dahsyat, yakni PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) turun 6,73 persen dan saham PT Indofarma Tbk. (INAF) anjlok 6,35 persen.

Sementara itu, saham PT Terregra Asia Energy Tbk. (TGRA) menjadi top gainers dengan penguatan 32,31 persen menuju Rp258.

Saham TGRA tersulut kerja sama perseroan dengan BUMN konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dalam proyek pembangunan tenaga listrik energi baru dan terbarukan (EBT) senilai Rp12,5 triliun. Waskita akan menjadi kontraktor dalam pembangunan proyek setrum milik Terregra.

Lingkup kerja sama tersebut mencakup tujuh proyek pembangkit listrik, tersebar di 2 provinsi. Sebanyak 5 proyek pembangkit listrik tenaga mikro hidro berlokasi di Sumatra Utara, sedangkan 2 proyek pembangkit listrik tenaga air berada di Nanggroe Aceh Darussalam.

Hingga pukul 13.43, penurunan IHSG berkurang menjadi 1,54 persen atau 94,62 poin ke level 6.042,72. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 5.987,78-6.166,63.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini