Kuota Internet Gratis, Operator Wajib Tingkatkan Kualitas Jaringan

Bisnis.com,07 Jan 2021, 16:44 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Teknisi memasang prangkat base transceiver station (BTS) disalah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah dan operator seluler dinilai perlu menemukan formula harga yang pas sebelum kembali menyalurkan bantuan kuota internet gratis pada tahun ini.

Kualitas jaringan internet juga harus diperbaiki, meski seandainya pemerintah kembali membayar Rp1.000/GB untuk kuota subsidi tersebut.

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan harga yang dibayarkan pemerintah kepada operator atas bantuan kuota internet gratis pada September 2020, senilai Rp1.000/GB, merupakan harga kesepakatan antara operator dan pemerintah.

Nilai tersebut tak dapat dikategorikan terlalu mahal ataupun terlalu murah, sebab harga produksi layanan data hanya operator seluler yang mengetahui.

“Masalahnya Indonesia belum ada hitungan biaya yang sesungguhnya per 1 GB. Jadi operator lebih tahu. Kalaupun murah tetapi operator akan hitung volume atau jumlah pengguna,” kata Heru kepada Bisnis.com, Kamis (7/1/2021).

Heru berpendapat tantangan dalam menggelar pembelajaran jarak jauh adalah keandalan infrastruktur telekomunikasi, khususnya di desa-desa yang belum tersentuh internet.

Menurutnya, kualitas jaringan operator seluler di sejumlah titik kurang optimal Hal ini mengganggu proses pembelajaran jarak jauh.

“Meski banyak yang sudah ada [jaringan internet], banyak desa yang masih biarpet sinyalnya dan lelet,” kata Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini
'