Facebook dan Twitter Cabut Video Trump, Ada Apa Ya?

Bisnis.com,07 Jan 2021, 08:23 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Facebook dan YouTube telah menghapus video yang diposting oleh Presiden AS Donald Trump.

Pasalnya, Trump dalam video itu kembali mengulangi klaim palsu tentang pemilihan November yang dianggap curang dan mengirimkan empati kepada perusuh yang menyerbu Capitol AS tersebut.

Meskipun video tersebut memberi tahu para perusuh - yang banyak dari mereka yang bersenjata - untuk pulang, tetapi kedua media sosial tersebut tetap memutuskan untuk menghapusnya.

"Ini adalah situasi darurat dan Facebook telah mengambil tindakan darurat yang sesuai, termasuk menghapus video Presiden Trump," ujar Guy Rosen, Kepala Integritas Facebook Inc., di Twitter pada hari Rabu (6/1/2021).

Dia menegaskan maksud Facebook menghapusnya video ini karena perusahaan yakin hal itu memicu perselisihan daripada alih-alih mengurangi risiko kekerasan yang sedang berlangsung.

YouTube juga mengatakan telah menghapus video Trump karena melanggar aturan situs tentang informasi yang salah tentang penipuan pemilu.

Google dan YouTube juga menarik beberapa streaming langsung dari kekerasan yang dianggap dapat menginspirasi tindakan lebih lanjut.

Video Trump tetap ada di jejaring sosial Twitter Inc., tetapi tidak diputar otomatis dan perusahaan telah memblokir pos tersebut agar tidak di-retweet atau disukai.

"Ini adalah pemilu yang curang, tapi kami tidak bisa bermain-main dengan orang-orang ini," kata Trump dalam video tersebut.

“Pulanglah, kami mencintaimu, kamu sangat spesial.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini