Bisnis.com, JAKARTA — Sederet emiten tancap gas untuk mengeksekusi aksi korporasi initial public offering (IPO), rights issue, dan private placement awal 2021. Perusahaan tercatat afiliasi konglomerat RI tidak ketinggalan ambil bagian menggalang dana segar untuk pemenuhan kebutuhan pembiayaan perseroan.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso melaporkan minat korporasi untuk menggalang dana melalui penawaran umum masih terjaga di tengah periode pandemi Covid-19 pada 2020. Menurutnya, terdapat 53 emiten baru dengan 51 perusahaan tercatat anyar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang tahun lalu.
OJK melaporkan nilai penghimpunan dana sebesar Rp118,7 triliun pada 2020. Meski turun dari realisasi Rp160 triliun pada 2019, pencapaian itu menjadi yang tertinggi di kawasan Asean.