Masyarakat Makin Terbelah, SBY: Pembiaran adalah Dosa Besar!

Bisnis.com,08 Jan 2021, 15:55 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Presiden RI ke-6 dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dirawat di RSPAD 17 Juli karena kelelahan sekembalinya dari Pacitan dan Yogyakarta./Instagram@aniyudhoyono

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku khawatir ketika melihat fenomena polarisasi sosial dan politik yang semula berawal dari kontestasi dalam Pemilu dan Pilkada yang sangat keras dan tidak damai. 

Bagi Indonesia yang sepanjang sejarahnya selalu ada konflik, baik vertikal maupun horizontal, menurut SBY, keadaan buruk seperti itu harus dicegah dan dihindari.

SBY mengatakan mumpung belum terlalu jauh divisi dan polarisasi sosial serta politik di negeri kita, para pemimpin dan semua elemen bangsa harus sadar bahwa sesuatu harus dilaksanakan. 

"Something must be done. Pembiaran dan inaction adalah dosa dan kesalahan besar," tegas SBY dalam catatan yang dibagi melalui akun media sosialnya, Jumat (8/1/2021).

Di sisi lain, jangan pula ada yang justru menginginkan dan memelihara polarisasi sosial-politik yang tajam ini untuk kepentingan pribadi dan politiknya. 

Kalau ada pihak-pihak yang berpikiran dan bertindak seperti itu, menurutnya, mereka bukan hanya tidak bertanggung jawab tetapi juga tidak bermoral. 

"Sejarah menunjukkan bahwa bangsa yang sudah benar-benar terbelah dan terpolarisasi secara tajam, sangat tidak mudah untuk menyatukannya kembali," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini