Kemenkes Tingkatkan Deteksi Dini Genom Baru Covid-19 di Indonesia

Bisnis.com,08 Jan 2021, 18:43 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah berlangsungnya vaksinasi oleh pemerintah, Kementerian Kesehatan meningkatkan fokus terhadap genom baru Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Inggris.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar jajaran kementeriannya segera mengirim surat kepada rumah sakit rujukan Covid-19 yang berlokasi di sekitar trafik keluar masuk orang asing untuk melakukan sampel terkait dengan munculnya genom baru Covid-19.

Pengambilan sampel yang dilakukan oleh rumah sakit rujukan, katanya, akan dilanjutkan dengan pemberian laporan rutin kepada pemerintah terkait dengan genom baru tersebut untuk kemudian dilakukan deteksi dini.

"Rumah sakit rujukan di daerah ramai trafik keluar masuk orang asing harus mulai melakukan sampel. Bulan depan harus ada laporan rutin mengenai pengambilan sampel genom baru tersebut," ujarnya dalam acara penandatanganan memorandum of understanding antara Kemenkes dan Kemristekdikti, Jumat (8/1/2021).

Sebelumnya, Budi mengatakan bahwa keberadaan varian baru Covid-19 atau yang biasa disebut Supercovid masih belum teridentifikasi di Indonesia.

Alasannya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 masih belum disiplin dalam melakukan genome sequencing untuk meneliti seluruh rangkaian DNA Covid-19 yang ada di Tanah Air.

Kendati demikian, dia memastikan bahwa mutasi Covid-19 dapat dideteksi keberadaannya melalui swab antigen maupun PCR. Di sisi lain, mutasi itu juga dinilai relatif tidak mematikan ketimbang Covid-19 yang pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini