Buntut Provokasi Trump, Platform Online Beraksi Keras

Bisnis.com,08 Jan 2021, 10:00 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Donald Trump saat kampanye di dekat Gedung Putih, 6 Januari/EPA/Bloomberg-Shawn Thew

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah Twitter dan Facebook mengunci akun Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait provokasi demo di Gedung Parlemen, platform e-commerce lainnya juga mengambil aksi serupa.

Dilansir Aljazeera, Jumat (8/1/2021),  Shopify Inc, e-commerce asal Kanada ini menghapus toko-toko yang berafiliasi dengan Trump yakni TrumpStore.com dan Shop.DonaldJTrump.com. Kedua toko online ini menjual aksesoris khas Trump misalnya topi atau kaos yang bertuliskan “Make America Great Again”.

Shopify menyatakan kasus yang membelit Trump telah melanggar ketentuan perusahaan – aksi yang mempromosikan kekerasan dan ujaran kebencian – sehingga perusahaan ini memutuskan untuk memutus kerja sama dengan toko-toko online yang berafilisasi dengan Trump.

Per Kamis (7/1/2021), akses ke TrumpStore.com dan Shop.DonaldJTrump.com tidak berhasil karena website selalu menampilkan halaman error.

Selain Facebook dan Twitter, platform online lainnya yang turut beraksi keras terhadap komentar Trump yang memprovokasi kerusuhan di Gedung Parlemen adalah YouTube, Snap Inc., dan Twitch.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini