Bisnis.com, JAKARTA – Konsorsium CT Corp diklaim dapat membentuk kerja sama dengan konsorsium Jepang dalam mengelola Pelabuhan Patimban untuk memenuhi kesepakatan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan CT Corp bisa mengundang mitra yang dibutuhkan, termasuk jika konsorsium Jepang tertarik untuk masuk.
Pernyataan tersebut menanggapi harapan Minister of Economic Affairs of the Embassy of Japan Tadayuki Miyashita agar konsorsium Jepang dan konsorsium Indonesia ini dapat membentuk kerja sama sebagai Indonesia-Jepang joint operator dalam waktu dekat, sebagaimana yang sudah disepakati Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Jepang.
Adita juga menjabarkan dalam perjanjian kerjasama Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) Badan Usaha terdapat klausul bahwa pemenang lelang dapat mengundang mitra asing maksimum sebesar 49 persen (sesuai peraturan daftar negatif investasi).
“Jadi jika konsorsium akan bermitra dan menjual sahamnya ke asing, maka harus ada persetujuan dari PJPK yaitu Menteri Perhubungan. Jadi ini lebih ranahnya ke konsorsium,” ujarnya, Jumat (8/1/2021).
Adita menyebutkan sejauh ini CT Corp belum mengajukan penambahan mitra asing ke dalam konsorsiumnya. Namun, dengan terbukanya klausul tersebut bukan tak mungkin terdapat perubahan komposisi badan usaha konsorsium.
Sebelumnya, Tadayuki Miyashita menuturkan Pelabuhan Patimban telah menjadi proyek simbolis hubungan kerja sama pemerintah Indonesia dan Jepang.
Dia menegaskan konsorsium Indonesia-Jepang dapat memainkan peran penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan pelabuhan. Tadayuki menekankan upaya tersebut hanya dapat terlaksana melalui manajemen operasi pelabuhan itu penting untuk meningkatkan daya saing ekspor.
"Dalam hal ini kami juga sudah mengetahui Kemenhub sudah menunjuk konsorsium CT Corp sebagai operator pelabuhan patimban, kami tengah menanti agar konsorsium Jepang dan konsorsium Indonesia ini dapat membentuk kerja sama sebagai Indonesia-Jepang joint operator dalam waktu dekat, sebagaimana yang sudah disepakati Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Jepang," katanya dalam acara Public Expose Pelabuhan Patimban, Kamis (7/1/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel