Arab Saudi Bakal Cabut Larangan Perjalanan pada 31 Maret 2021

Bisnis.com,09 Jan 2021, 13:16 WIB
Penulis: Newswire
Calon Jamaah Umroh menunggu kepastian untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Ribuan calon Jamaah Umroh yang melalui bandara Soetta gagal berangkat karena adanya penghentian sementara masuknya warga negara asing ke wilayah kerajaan Arab Saudi hingga batas waktu yang belum ditentukan untuk mencegah penyebaran virus corona ke negara itu. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Arab Saudi dilaporkan akan mencabut larangan penerbangan internasional mulai Rabu, 31 Maret 2021.

Dilansir Antara, Sabtu (8/1/2021), Arab Saudi akan mengizinkan warganya untuk bepergian ke luar negeri dan kemudian kembali ke dalam negeri mulai 31 Maret 2021.

Pada tanggal tersebut, pemerintah akan membuka semua bandar udara, darat dan pelabuhan pada tanggal yang sama, menurut laporan kantor berita tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi mencabut larangan masuk di perbatasan laut, darat, dan udara sehingga akses transportasi dari luar negeri kembali dibuka, demikian laporan kantor berita resmi setempat pada Minggu (3/1/2021).

Menurut seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri, warga asing dan pendatang lainnya diminta untuk tidak berada di Inggris, Afrika Selatan, dan negara-negara lain yang melaporkan wabah Covid-19 jenis baru selama 14 hari sebelum memasuki Arab Saudi.

Otoritas di Arab Saudi pada 21 Desember 2020 menutup perbatasan dan memberhentikan sementara layanan penerbangan internasional komersial guna mencegah masuknya varian baru Covid-19. Larangan itu kemudian diperpanjang pada 28 Desember 2020 selama satu minggu.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya akan terus mengamati dan meninjau perkembangan terbaru seraya memperbolehkan warga asing dan maskapai penerbangan asing keluar dari Arab Saudi. Saat larangan itu berlaku, distribusi barang dan jasa tetap berjalan normal.

Beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, menutup perbatasannya untuk warga negara asing selama satu sampai dua pekan demi mencegah penularan dua varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini