Target Operasional Dermaga Kontainer Patimban Dipercepat Jadi Februari

Bisnis.com,10 Jan 2021, 14:01 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Sejumlah alat berat yang tengah beroperasi membangun Terminal Kontainer Pelabuhan Patimban, Subang pada Minggu (10/1/2021). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Terminal Kontainer Pelabuhan Patimban beroperasi lebih cepat dari rencana Juni 2021 menjadi Februari 2021. /Rinaldi M. Azka-Bisnis.com

Bisnis.com, SUBANG – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempercepat operasional dermaga kontainer di Pelabuhan Patimban, Subang. Targetnya, Februari 2021 sudah beroperasi.

Direktur Jenderal Perhubungsn Laut Kemenhub R Agus H Purnomo menuturkan pihaknya tengah menggenjot penyelesaian terminal kontainer di Patimban.

"Sebenarnya dermaga kontainer itu akan siap bukan sekarang, paling cepat pertengahan tahun ini, sebelum Juni 2021. Tapi kami akan berusaha mencoba supaya dermaga kontainer ini mulai bergerak, walaupun tidak mudah karena belum ada alat angkatnya," urainya di Pelabuhan Patimban, Minggu (10/1/2021).

Dia mengaku, tengah mengusahakan agar crane untuk mengangkut kontainer segera dapat dipasang setelah dermaga dan alur lautnya sudah layak dengan kedalaman 10 meter dan lebar 160 meter.

"Kami sedang mengusahakan supaya nanti ada crane dan sebagainya. Saya berharap bahwa perlahan-lahan Insyaallah mungkin bulan ini atau akhir bulan ini atau awal bulan depan sudah ada kargo di situ, selain untuk kargo untuk mobil ini," paparnya.

Dia menyebutkan sudah menyiapkan dermaga sepanjaung 150 meter untuk kontainer dan akan segera menyediakan portable crane sesegera mungkin.

Dia bercerita, sewaktu awal dibangun, kedalaman alur laut minus 10 meter di dermaga tersebut sempat diragukan. Namun, setelah diperbaiki tidak ada lagi masalah mengenai itu.

"Kawan-kawan di proyek Patimban sedang menyiapkan supaya dalam bulan ini lebar 100 meter, insya Allah nanti dalam Februari akan 160 meter lebar dipenuhi, ehingga untuk kapal-kapal ekspor impor pun akan bisa masuk dengan lebar alur yang 100-160 meter," urainya.

Agus juga menekankan, pengguna pelabuhan patimban tidak akan serta merta meningkat begitu saja. Menurutnya, tingkat keterisian dan penggunaan pelabuhan akan naik secara bertahap.

"Kami optimistis, bahwa Indonesia ekonomi sedang tidak bagus. Kami harus dukung supaya ekonomi ini betul-betul membaik. Kawan-kawan pengusaha logistik mengatakan kalau banyak kargo yang dari Jawa ini untuk luar Jawa yang bisa dioptimalkan di pelabuhan Patimban," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini