Discord Blokir Server Pendukung Donald Trump

Bisnis.com,11 Jan 2021, 11:17 WIB
Penulis: Rezha Hadyan
Donald Trump saat kampanye di dekat Gedung Putih, 6 Januari/EPA/Bloomberg-Shawn Thew

Bisnis.com, JAKARTA - Apapun yang berbau Donald Trump tampaknya akan menunggu giliran untuk diblokir.

Kini, giliran peladen atau server buatan komunitas pendukung Presiden Amerika Serikat itu diblokir di platform Discord.

Melansir The Verge, Senin (11/1/2021), peladen yang dibuat komunitas pendukung Trump tersebut berhubungan dengan forum di Reddit r/The_Donald dan TheDonald.win, yang juga sudah diblokir.

Discord menyatakan mereka tidak memiliki bukti bahwa server tersebut digunakan untuk mengatur kerusuhan di Capitol AS. Namun, pihak Discord mempermasalahkan bahwa platform tersebut digunakan untuk mendukung kekerasan.

"Kami tidak mentoleransi kebencian dan kekerasan di platform ini atau menggunakan Discord untuk mendukung atau mengorganisasi kekerasan yang ekstrem," demikian pernyataan Discord.

Tidak ditemukan bukti bahwa peladen bernama The Donald digunakan untuk mengorganisasi kerusuhan 6 Januari.

Discord memutuskan untuk melarang server tersebut, hari ini, karena dinilai secara terbuka berhubungan dengan forum dalam jaringan yang digunakan untuk membangkitkan kekerasan, merencanakan pemberontakan bersenjata di Amerika Serikat, dan menyebarkan misinformasi berbahaya berkaitan dengan kecurangan Pemilu AS 2020.

Server The Donald di Discord menjadi salah satu tempat berkumpul mantan anggota subreddit r/The_Donald setelah forum tersebut dilarang, menurut artikel di situs Mother Jones pada Oktober lalu.

Reddit sebelumya memblokir forum subreddit resmi pendukung Presiden Trump r/The_Donald pada Juni tahun lalu karena terang-terangan menyebarkan ujaran kebencian.

Reddit juga memblokir forum tidak resmi r/donaldtrump mulai Jumat (8/1/2021) lalu karena berkali-kali melanggar kebijakan mereka tentang kekerasan, setelah kerusuhan di Washington D.C.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini