Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk. mengklaim rasio kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) telah mencapai 13,6 persen dari total kredit.
Executive Vice President Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA Hera F. Haryn menyampaikan pertumbuhan kredit UMKM masih cukup baik sepanjang tahun lalu, yakni 15 persen dan telah mampu membuat pangsa pasar menjadi 7,5 persen.
Meski demikian, tekanan pandemi masih tetap menjadi hal yang BCA perhatikan dalam strateginya mendukung UMKM.
Baca Juga : Bos BCA Ikut Promosikan Produk UMKM Lokal |
---|
"Market share 7,5 persen dan kredit UMKM 13,6 persen dari total kredit. Kami tetap komitmen mendukung UMKM," sebutnya, dalam webinar BCA, Senin (11/1/2020).
Dia menyampaikan tahun ini perseroan akan tetap fokus dengan strategi pengembangan UMKM bersama mitra market place, khusunya dengan Blibli. Tak sekadar pembiayaan perseroan fokus dengan penguatan fundamental kinerja debitur UMKM.
Di luar itu, Hera menaympaikan perseroan juga akan meningkatkan sentra UMKM, yang mempercepat proses kredit. "Saat ini kami sudah ada 9 sentra UMKM dan ini akan kami coba tambah lagi ke depannya," sebutnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja ikut menyuarakan penggunaan produk buatan lokal demi pertumbuhan ekonomi yang lebih sehat.
Dia menyampaikan program pemerintah yakni gerakan nasional banggakan buatan Indonesia merupakan bagian dari langkah pemulihan ekonomi yang lebih sehat. Pasalnya, pelaku usaha UMKM terdiri dari banyak pelaku usaha.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), lebih dari 64 juta unit UMKM yang berkontribusi 97 persen terhadap total tenaga kerja dan 60 persen bagi PDB nasional.
"Senang sekali rasanya dapat turut mendukung UMKM di Indonesia dalam program pemerintah yakni Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, di mana kami menyadari bahwa UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian bangsa kita," katanya dalam webinar Bank Indonesia KPw Bali, Senin (11/1/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel