Vaksinasi Covid-19 di Jateng Dimulai Kamis, 14 Januari. Fokus Semarang dan Solo

Bisnis.com,12 Jan 2021, 07:25 WIB
Penulis: Imam Yuda Saputra
Ilustrasi./Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Jawa Tengah yang akan dimulai Kamis (14/1/2021) lusa tidak akan dilakukan di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini. Vaksin tahap pertama jenis Sinovac hanya akan didistribusikan di tiga kabupaten/kota di Jateng, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Solo.

“Untuk tahap pertama hanya untuk Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Solo,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, kepada JIBI, Senin (11/1/2021) malam.

Yulianto tidak menjelaskan secara detail kenapa hanya tiga daerah tersebut yang mendapat jatah vaksin tahap pertama di Jateng. Meski demikian, ia pernah menyebutkan sesuai informasi yang diterima dari pemerintah pusat, vaksinasi tahap pertama hanya akan dilakukan di daerah atau kota yang menjadi ibu kota provinsi.

Sementara untuk kabupaten/kota lainnya yang tidak mendapat jatah vaksin pada 14 Januari, kemungkinan akan melakukan vaksinasi medio Februari nanti. “Untuk Salatiga [vaksinasi tahap pertama] Februari nanti,” ujar Kepala Dinkes Kota Salatiga, Siti Zuraidah.

Dalam proses vaksinasi tahap pertama ini, Jateng telah mendapat jatah 62.560 dosis vaksin jenis Sinovac. Vaksin asal perusahaan China itu diprioritaskan bagi tenaga kesehatan atau nakes.

Setiap nakes akan mendapat dua dosis vaksin yang diberikan dalam kurun waktu 14 hari. Dengan kata lain, 62.560 dosis vaksin Sinovac itu akan diberikan kepada 31.255 nakes.

Di Kota Semarang total ada sekitar 15.488 nakes, sementara di Kabupaten Semarang ada 4.575 nakes, dan di Kota Solo ada sekitar 12.227 nakes. Selain nakes, vaksin tahap pertama juga akan diberikan kepada pejabat Pemprov Jateng, salah satunya adalah Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Ganjar bahkan akan menjadi orang pertama di Jateng yang menerima vaksin Covid-19. Proses vaksinasi akan diberikan mulai 14 Januari nanti. Kepastian ini diperoleh setelah Badan pengawasn Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Sinovac tersebut.

“Kami sudah siap semuanya. Jadi begitu BPOM mengeluarkan izin, maka Dinkes tinggal menyebarkan. Sebenarnya rantai dingin sampai ke tingkat puskesmas di Jateng sudah siap semua,” tutur Ganjar di rumah dinasnya, Senin (11/1/2021).

Sebanyak 62.560 vaksin Sinovac ini sudah tiba di Semarang sejak Senin (4/1/2021). Vaksin tersebut saat ini disimpan di gudang milik Dinkes Jateng di Kawasan Industri Tambakaji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini