Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) akan mendapat modal tambahan Rp436 miliar pada tahun ini.
Direktur Pemasaran BPD DIY Raden Agus Trimurjanto mengatakan hal tersebut merupakan komitmen pemegang saham untuk mendongkrak modal inti senilai modal Rp2,3 triliun secara bertahap hingga 2025.
Seluruh pemegang saham, pemerintah daerah dan pemerintah kabupaten telah berkomitmen melalui peraturan daerah.
"Penguatan modal dilakukan secara bertahap setiap tahunnya. Untuk tahun ini, kami ada setoran senilai Rp436 miliar," katanya, Selasa (12/1/2021).
Agus menyampaikan penguatan modal 2021 pun didukung dengan kinerja percetakan laba tahun lalu, meski sedikit terkoreksi karena pencadangan akibat pandemi.
Dia memastikan laba tersebut justru lebih sehat karena dari sudah diikuti dengan kemampuan bayar debitur yang membaik.
BPD DIY melakukan restrukturisasi kepada 6.700 nasabah dengan nilai Rp1,2 triliun. Namun, lanjutnya, per November, sebanyak 4.600 nasabah sudah lepas dari restrukturisasi dan membayar sesuai jadwal.
"Hanya, 128 nasabah yang masih membutuhkan restrukturisasi ulang. 51 persen portofolio kami adalah UMKM, dan sudah mulai membaik. Sampai akhir tahun kemungkinan laba kami masih tumbuh positif," sebutnya.
Agus melanjutkan modal yang lebih kuat nantinya akan tetap dialokasikan pada ekspansi kredit. Terlebih, Agus menyampaikan kredit UMKM di daerah operasional DIY sudah mulai menguat dan membutuhkan dukungan dari perseroan.
"Adapun, kredit tahun ini kami targetkan bisa naik 7 sampai 8 persen dan mendorong laba positif ke 10 persen," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel