Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sumut menyiapkan strategi untuk memperkuat modal perseroan. Selain mengandalkan setoran modal dari pemegang saham, bank daerah itu berencana menghimpun dana dari pasar modal atau IPO.
Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Syahdan Ridwan mengatakan perseroan mulai melakukan proses awal untuk persiapan IPO. Persiapan tersebut di antaranya pemilihan advisory dan sosialisasi kepada calon investor.
Rencana melakukan penawaran saham perdana kepada publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), telah disepakati dalam RUPSLB pada 12 April 2019. Persetujuan penjualan saham baru Bank Sumut berkisar 20 persen hingga 40 persen dari modal disetor setelah IPO. IPO semula direncanakan pada 2021, kemudian mundur menjadi 2022.
Pelepasan sebagian saham ke publik merupakan strategi perseroan untuk meningkatkan modal dasar menjadi Rp5 triliun. Hingga 30 September 2020, modal inti Bank Sumut sebesar Rp3,32 triliun.
"Bank Sumut pada tahun ini akan melakukan proses awal untuk persiapan IPO dengan melakukan pemilihan advisory, kemudian melaksanakan sosialisasi kepada calon investor," terangnya, Selasa (12/1/2021).
Syahdan menambahkan Bank Sumut tahun ini direncanakan akan memperoleh penambahan modal dari pemegang saham. Pemegang saham Bank Sumut yakni Pemprov Sumut sebesar 53,05 persen, serta Pemkab dan Pemkot sebesar 46,95 persen.
"Saat ini Bank Sumut berencana akan menambah modal melalui setoran modal," katanya.
Berdasarkan Pasal 4 Perda No.2/2019 tentang penambahan penyertaan modal ke dalam PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara, Pemprov Sumatra Utara melakukan penambahan penyertaan modal ke dalam PT Bank Sumut yang bersumber dari APBD senilai total Rp783,84 miliar.
Pasal berikutnya merincikan nilai penambahan penyertaan modal tersebut terdiri dari Rp283,84 miliar dalam APBD 2019 dan Rp500 miliar disetor dalam masa 5 tahun yang dianggarkan dalam APBD Provinsi Sumatra Utara.
Pada kuartal I/2020, Bank Sumut telah memperoleh setoran modal sebesar Rp100 miliar dari Pemprov Sumut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel