Wow! Saham Antam Cetak Rekor Baru dan Transaksi Tembus Rp2 Triliun

Bisnis.com,13 Jan 2021, 11:59 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Karyawati menunjukkan replika logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Laju saham PT Aneka Tambang Tbk. kian cemerlang setelah mencetak rekor baru sepanjang masa (all time high) di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (13/1/2021). Saham ANTM kian mincer di tengah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang telah dimulai perdana hari ini. 

Berdasarkan data Bloomberg, saham Antam dibuka di posisi 2.850 atau menguat 80 poin dari posisi penutupan kemarin.  Di sesi pertama, saham ANTM ditutup 260 poin atau 9,39 persen ke level 3.030. Level ini sekaligus memecahkan rekor all time high sebelumnya.

Total perdagangan saham ANTM mencapai 797,3 juta lembar dengan nilai transaksi Rp2,34 triliun. Investor asing mencetak net buy sebesar Rp50,15 miliar.

Bila dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga saham ANTM hingga sesi pertama hari ini sudah naik 38 persen. Sementara itu, bila melihat periode tahunan atau year on year, saham ANTM meroket 369 persen. 

Sementara itu,  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan sesi pertama Rabu (13/1/2021). Indeks menguat di tengah pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 32 poin atau 0,51 persen ke level 6.428. Indeks sempat naik 1,02 persen saat pembukaan dan bergerak di rentang 6.393,89 hingga 6.460,65 sepanjang sesi pertama.

Sebanyak 216 saham menguat, 248 saham melemah, dan 149 saham stagnan. Kinerja di sesi pertama sekaligus melanjutkan tren positif yang mana pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,2 persen ke level 6.395,66.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo telah disuntik vaksin buatan Sinovac. Vaksinasi tersebut dilakukan bersama sejumlah perwakilan dari elemen masyarakat, mulai dari pengusaha, tokoh agama, buruh, dan perwakilan profesi.

Presiden menekankan, vaksinasi harus dilakukan guna memutuskan rantai penyebaran virus corona. Vaksinasi akan memberikan perlindungan kesehatan, keselamatan, dan keamanan bagi masyarakat Indonesia. 

“Ini juga membantu percepatan proses pemulihan ekonomi,” tukasnya di Istana Negara, Rabu (13/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini