Gubernur dan Wagub Riau Tidak Divaksin Covid-19, Ini Alasannya

Bisnis.com,13 Jan 2021, 13:47 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Petugas kesehatan memberikan contoh cara memvaksin seorang pasien saat simulasi pemberian vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021)./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemprov Riau akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi 14 tokoh publik, Kamis (14/1/21), di RSUD Arifin Achmad.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir menjelaskan tokoh publik yang pertama disuntik vaksin Sinovac itu mewakili pemerintah.

"Yang pertama divaksin itu, tentunya orang yang mewakili dari pemerintah daerah. Dalam hal ini Plh. Sekdaprov Riau," ujar Mimi seperti dikutip mediacenter.riau.go.id, Rabu (13/1/21).

Alasan dipilihnya Plh. Sekdaprov Riau itu, sambung Mimi, karena Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution tidak masuk kategori syarat divaksin mengingat faktor usia. Sementara Gubernur Riau Syamsuar, selain faktor usia, juga sudah pernah terpapar Covid-19.

"Karena syarat orang yang bisa divaksinasi itu berusia 18 sampai 59 tahun. Sementara Pak Wagub telah melampaui itu," ujarnya.

Setelah Plh. Sekdaprov Riau divaksin, disusul tokoh publik dari Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Riau. Di antaranya Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Imam Setya Effendi, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed dan lainnya. 

"Untuk pelaksanaan vaksininasi, akan dipusatkan di RSUD Arifin Achmad. Insya Allah, besok dilaksanakan mulai pukul 09.00 Wib," tambah Mimi.

Mimi juga mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi oleh tokoh publik ini merupakan contoh kepada masyarakat. Itu untuk menunjukkan bahwa pelaksanaan vaksin Sinovac untuk menangkal Covid-19 itu, benar-benar aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini