Jumlah Investor Saham di Sumut Melonjak

Bisnis.com,13 Jan 2021, 13:02 WIB
Penulis: Cristine Evifania Manik
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, MEDAN - Sepanjang tahun 2020, Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatra Utara (Sumut) mencatat terdapat 35.244 single investor identification (SID) baru di Sumut.

Jumlah ini melampaui target SID baru tahunan BEI Kantor Perwakilan Sumut sebesar 261 persen.

“Target SID alias investor di 2020 tercapai 261 persen untuk KP BEI Sumut,” ungkap Kepala Perwakilan BEI Sumut Muhammad Pintor Nasution, Selasa (12/1/2021).

Dengan begitu, total SID Sumut hingga akhir 2020 adalah 85.267 SID dengan jumlah transaksi sebesar Rp30,57 triliun. Sementara, total SID pada Desember 2019 adalah 50.023 SID.

Sebelumnya, BEI menetapkan target SID baru sepanjang tahun 2020 untuk Sumut adalah 13.500 SID.

Sejalan dengan pertumbuhan SID, jumlah Sub Rekening Efek (SRE) juga bertambah. Sepanjang tahun 2020, jumlah SRE adalah 111.853 SRE sementara pada tahun 2019 terdapat 63.338 SRE.

Bila dilihat dari kelompok usia, kelompok 18 hingga 25 tahun adalah pemilik SID terbanyak di Sumut dengan 27.258 SID atau 32,12 persen dari seluruh SID Sumut. Kelompok umur terbesar kedua adalah usia 31 hingga 40 tahun sebanyak 20.675 SID.

Berikutnya, kelompok umur 41 hingga 100 tahun berjumlah 20.162 SID dan kelompok umur dengan SID terkecil adalah usia 26 hingga 30 tahun sebanyak 16.745 SID.

Bila dilihat berdasarkan gender, ternyata laki-laki tercatat investor saham laki-laki 49.250 SID atau sekitar 60 persen dan perempuan 31.528 SID atau 40 persen dari jumlah investor saham di Sumut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini