Kinerja IHSG Terbaik di Asean, Keempat di Dunia, Begini Cara Pertahankannya!

Bisnis.com,13 Jan 2021, 18:54 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi indeks dengan kinerja terbaik di Asean pada Rabu (13/1/2021). Pergerakan indeks sejak awal tahun (year-to-date/ytd) tumbuh 7,63 persen atau 456,13 poin ke level 6.425,21.

Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG bahkan menempati posisi kedua indeks berkinerja baik di Asia Pasifik dan posisi keempat di dunia.

Kinerja IHSG di Asia Pasifik hanya kalah dari indeks KOSPI milik Korea Selatan yang tumbuh 9,59 persen secara YTD, meningkat 274,82 poin ke level 3.148,29, sekaligus menempati posisi pertama di Asia Pasifik dan pertama di tingkat dunia.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menuturkan IHSG memiliki potensi pertumbuhan perbaikan ekonomi yang tinggi pada 2021 ditambah stimulus jumbo dari Amerika Serikat (AS) yang membuat investasi pada emerging market menjadi semakin menarik.

"Tren positif ini dapat terus berlanjut apabila Indonesia bisa merealisasikan ekspektasi tersebut dengan distribusi vaksin dan penanganan Covid-19 yang baik," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (13/1/2021).

Dia menargetkan pada 2021 ini, IHSG dapat menyentuh level 7.000 dengan perkiraan antara level 6.800 hingga 7.000. Dia juga menyebut sektor-sektor yang masih menarik yakni perbankan, diantaranya saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI).

Sektor lainnya yakni saham-saham big caps seperti PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. [TLKM], PT Astra International Tbk. [ASII] dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. [ICBP], PT Unilever Indonesia Tbk. [UNVR] dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. [HMSP].

"Untuk target 2021, IHSG berpotensi menyentuh level 6800-7000. Sektor yang menarik adalah sektor perbankan, big caps yang termasuk dalam index movers dan sektor tambang," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini