Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berkomitmen unutk meningkatkan pembiayaan hijaunya pada tahun ini. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Atturidha menjelaskan perseroan merupakan salah satu pelopor dalam menyalurkan kredit hijau.
Bank Mandiri aktif mengembangkan praktek manajemen risiko yang selaras dengan aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST).
Inisiatif tersebut dituangkan kedalam rencana aksi keuangan berkelanjutan yang diimplementasikan melalui 3 pilar strategis yaitu sustainable banking, sustainable operations dan sustainable CSR & financial inclusion.
"Tahun ini kami berharap penyaluran pembiayaan ke sektor-sektor berkelanjutan ini dapat tumbuh secara berkesinambungan, sejalan dengan keinginan kami untuk terus mengimplementasi konsep ekonomi hijau dalam pengembangan usaha," katanya kepada Bisnis, Rabu (13/1/2021).
Adapun, dia memaparkan salah satu inisiatif dalam penerapan sustainanble banking adalah pembiayaan kepada sektor-sektor berkelanjutan seperti kredit pada sektor perkebunan,green building, dan renewable energy.
Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan sustainable portfolio sesuai dengan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) pada POJK 51 sampai dengan September 2020 sebesar Rp 156,8 triliun atau 20,9% dari total kredit.
"Pembiayaan ke sektor tersebut masih mampu tumbuh dengan kualitas kredit yang terjaga dengan rasio kredit bermalah kurang dari 1% serta dapat memberikan konstribusi positif terhadap kinjera Bank Mandiri," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel