Konten Premium

Bank BKE, Disemai Ayah Prabowo ‘Dipanen’ Pemilik Shopee

Bisnis.com,13 Jan 2021, 21:01 WIB
Penulis: Hendri T. Asworo & Annisa Margrit
Karyawan melayani nasabah Bank Kesejahteraan Ekonomi./ANTARA FOTO

Bisnis.com, JAKARTA – Kebijakan Pakto 88 bak cendawan di musim hujan. Banyak melahirkan bank baru. Dengan duit cekak, pengusaha atau lembaga bisa mendirikan bank baru. Cukup dengan modal Rp10 miliar, kala itu.

Namun, dari ratusan bank yang lahir tak membuat Sumitro Djojohadikusumo merasa terwakili. Begawan ekonomi era Orde Baru itu merasa belum ada bank yang fokus kepada rakyat kecil. Membiayai koperasi sebagai soko guru perekonomian.

Besar dari lingkungan pergerakan, Sumitro pun bertekad untuk mendirikan sebuah bank yang fokus pada misi pemberdayaan kredit rakyat. Seperti judul disertasinya saat menyabet gelar doktor di Nederlandsche Economische Hogeschool Rotterdam, Het Volkcredietwezen in de Depressie (Kredit Rakyat di Masa Depresi) 1943.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini