Begini 3 Jurus Angkasa Pura II Pulihkan Bisnis Bandara

Bisnis.com,13 Jan 2021, 23:21 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Ruang Tunggu Bandara Soekarno Hatta. /AP2

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) berupaya mengembalikan kondisi bisnis kebandarudaraan di tengah pandemi Covid-19 melalui tiga program pemulihan pada 2021.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan ketiga program tersebut juga bertujuan untuk mendorong bergairahnya sektor penerbangan nasional dengan memberikan pengalaman jauh lebih baik bagi pelanggan/penumpang.

"Tiga program tersebut adalah Leapfrogging The Corporation, Lean Operation dan Leading Digital," kata Awaluddin dalam siaran pers, Rabu (13/1/2021).

Dia menjelaskan Leapfrogging The Corporation, perseroan akan menciptakan bisnis baru dan membangun ekosistem yang lebih besar. Contohnya, dibukanya hotel bintang 4 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta baik di area domestik dan internasional.

Sementara itu, kata Awaluddin, lewat program Lean Operation akan dilakukan optimalisasi sumber daya di bandara guna meningkatkan kualitas layanan dengan tetap mengedepankan safety, security, service through compliance dan environment sustainability.

Implementasi Airport Collaborative Decision Making (ACDM) akan membuat seluruh stakeholder dapat secara optimal memanfaatkan seluruh sumber daya di bandara melalui pendekatan pemanfaatan infrastruktur bersama, kolaborasi sumber daya dan pengggunaan platform operasi bandara secara bersama,” jelas Muhammad Awaluddin.

Lebih lanjut, dia mengatakan pada tahun ini perseroan juga akan mempercepat proses digitalisasi sistem kebandarudaraan melalui program Leading Digital.

“Perseroan pada tahun ini harus mampu memanfaatkan teknologi yang terintegasi untuk memberikan digital experience bagi seluruh stakeholder. Pada tahun ini kami akan memperkenalkan konsep Airport ID bagi stakeholder bandara dengan berbasis implementasi Know Your Customer [KYC],” ujarnya.

Tiga program utama PT Angkasa Pura II pada tahun ini diharapkan dapat membawa perseroan hingga mencapai kondisi seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini